Upacara Pengukuhan Satgas Netralitas: Komitmen ASN Lapas Karanganyar Memilih Netral dalam Pemilu 2024

    Upacara Pengukuhan Satgas Netralitas: Komitmen ASN Lapas Karanganyar Memilih Netral dalam Pemilu 2024

    CILACAP, INFO_PAS - Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan menggelar upacara pengukuhan Satuan Tugas Netralitas sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Umum 2024, Senin (29/01/2024).

    Acara pengukuhan ini menandai langkah serius Lapas Karanganyar dalam menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, memastikan bahwa setiap ASN tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

    Pengukuhan Satgas Netralitas dihadiri oleh seluruh ASN Lapas Karanganyar, termasuk petugas lapas dan pejabat struktural. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya netralitas ASN, terutama dalam konteks Pemilu 2024 yang akan datang.

    Kegiatan pengukuhan satgas netralitas ini dilaksanakan secara serentak dan virtual, diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

    Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto menegaskan bahwa seluruh ASN dan PPNPN harus mengambil langkah netral dalam kontestasi Pemilu 2024 dan mampu menyikapi berbagai hal yang sedang ramai secara bijak sehingga dapat bekerja secara profesional tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

    kemenkumhamri kemenkumhamjateng kumhamsemakinpasti karanganyarampuh
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Pejabat Struktural Lapas Karanganyar Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Monitoring dan Evaluasi, Kasi Admin Kamtib...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami